Kupang – Tim Immigration on Shipping (IoS) Imigrasi NTT laksanakan pemeriksaan keimigrasian diatas kapal pesiar MV. Vasco Da Gama dalam rute pelayaran Pulau Komodo menuju Tenau, Kupang pada Senin hingga Selasa, (15-16/1/2024). Tim IoS yang terdiri atas 2 (dua) orang petugas Imigrasi Kupang, 1 (satu) orang petugas Rumah Detensi Imigrasi Kupang dan 1 (satu) petugas Divisi Imigrasi NTT memberikan peneraan cap keimigrasian berupa cap izin keluar kepada penumpang dan kru kapal MV. Vasco Da Gama. Terdapat 595 Penumpang WNA, 324 Kru WNA dan 157 Kru WNI yang diberikan izin keluar wilayah Indonesia.

“Kami baru saja melaksanakan IoS dengan memberikan peneraan cap keluar bagi penumpang dan kru kapal Vasco Da Gama”, ujar Yehezkiel Djami, salah satu anggota Tim IoS ketika dikonfirmasi. “Totalnya mendekati seribu dokumen yang kami tangani diatas kapal itu”, jelas Djami yang juga merupakan Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Imigrasi Kupang. 

IoS merupakan kegiatan pemeriksaan keimigrasian diatas kapal pada suatu rute pelayaran tertentu saat kapal akan masuk atau keluar wilayah Indonesia. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memberikan peneraan izin masuk atau keluar wilayah Indonesia bagi penumpang dan kru kapal. Tujuannya untuk mempermudah penumpang dan kru kapal, sehingga tidak menggangu rencana perjalanan namun tetap sesuai dengan ketetapan aturan untuk masuk dan keluar wilayah Indonesia.

Kapal pesiar MV. Vasco Da Gama sendiri merupakan kapal pesiar berbendera Portugal yang berlayar dari Filipina dan masuk ke wilayah Indonesia melalui pelabuhan Benoa, Bali. Dari sana, kapal yang mengangkut 595 wisatawan mancanegara tersebut berlayar menuju Pulau Komodo, Labuan Bajo dan akan meninggalkan wilayah Indonesia melalui pelabuhan Tenau, Kupang. Pada kedua pelabuhan di wilayah NTT tersebut, kapal ini berlabuh beberapa jam dengan memberikan kesempatan kepada penumpangnya untuk berwisata mengelilingi kedua wilayah tersebut. Dengan pemeriksaan keimigrasian diatas kapal tentunya sangat memberikan kemudahan bagi wisatawan mancanegara tersebut untuk menghabiskan waktu dengan baik ditiap persinggahannya. 

“Pemeriksaan yang kami lakukan berjalan dengan lancar dan aman”, jelas Djami. ” Ya, semoga dengan kemudahan-kemudahan yang kami berikan dapat membantu perkembangan pariwisata kita, terlebih di wilayah NTT kita ini, karena banyak tempat-tempat menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan-wisatawan mancanegara tersebut,” tungkasnya berharap.(*/em)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *