Sumba – Menindaklanjuti upaya Revitalisasi dan Normalisasi Pos Imigrasi Sumba Tengah, Imigrasi Kupang mulai melakukan perbaikan gedung Pos Imigrasi, pada selasa (6/2/2024). Proses perbaikan gedung Pos Imigrasi Sumba Tengah dilakukan dengan memperbaiki beberapa bagian gedung yang telah usang seperti lantai, pintu, jendela dan lain-lainnya. Perbaikan ini diawali dengan dilakukannya perhitungan kebutuhan bahan oleh tukang pekerjaan dan dilanjutkan dengan pembelanjaan kebutuhan tersebut. Seluruh rangkaian kegiatan ini dipantau langsung oleh Christian Penna, selaku Kepala Kantor Imigrasi Kupang. 

“Proses Revitalisasi dan Normalisasi Pos Sumba Tengah sudah mulai kami lakukan dengan memperbaiki gedung pos yang sudah mulai usang”, ujar Christian saat dikonfirmasi. “Kami juga sudah mulai melakukan penghitungan dan pembelanjaan kebutuhan bahan. Ini upaya kami untuk mempercepat proses revitalisasi dan normalisasi pos Imigrasi ini. Sehingga, sesuai rencana diawal maret tahun ini, pos ini sudah bisa digunakan”, lanjutnya menjelaskan. 

Terkait pengawasan pekerjaannya, Imigrasi Kupang menggandeng Lapas Waikabubak untuk membantu. Hal ini terkonfirmasi, setelah dilakukannya koordinasi antara Christian dengan Yohanis Varianto, Kepala Lapas Kelas IIB Waikabubak. Pekerjaan perbaikan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kantor Imigrasi Kupang. Namun, mengingat jarak yang cukup jauh, maka pemantauan hariannya akan dilakukan oleh Lapas Waikabubak dengan tetap dilakukannya pemantauan secara berkala oleh Imigrasi Kupang.

“Ya, kami memang meminta bantuan Lapas Waikabubak untuk membantu kami dalam pemantauan dan pengawasan proses pekerjaan perbaikan pos Imigrasi Sumba Tengah”, ujar Christian lagi ketika ditanya terkait pemantauan proses pekerjaan. “Hal ini mengingat Kantor kami di Kupang, maka tentu pasti ada kesulitan dalam hal pemantauan dan pengawasan proses pekerjaan. Syukurnya, Kepala Lapas Waikabubak menyambut baik permintaan kami, sehingga jika dalam proses pekerjaannya terdapat kendala atau halangan, kami dapat hubungi. Apalagi kami ini masih dalam satu bendera Kemenkumham”, lanjutnya sembari tersenyum.(*/em)

No comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *