Sumba – Dalam rangka percepatan realisasi program reaktivasi dan pembangunan kembali pos imigrasi dalam wilayah kerja, Tim Imigrasi Kupang bersama Tim Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkuham NTT, mengadakan beberapa kegiatan di Pos Imigrasi, Kabupaten Sumba Tengah. Kegiatan ini meliputi pembersihan lokasi pos, pengecekan ketersedian air bersih dan jaringan internet. Kegiatan yang juga melibatkan Tim Lapas Terbuka Waikabubak bersama 3 (tiga) orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Terbuka Waikabubak ini dilaksanakan pada Senin (5/2/2024).
“Kami hari ini melaksanakan kegiatan bersih-bersih, pengecekan ketersediaan air bersih dan pengecekan jaringan Internet”, Ujar Christian Penna, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang, saat dikonfirmasi. “Ini dalam rangka percepatan realisasi program reaktivasi dan pembangunan kembali pos imigrasi di Kabupaten Sumba Tengah. Kami juga, melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah Sumba Tengah dan beberapa instansi lain terkait hal ini”, tambah Christian saat itu.
Program reaktivasi dan pembangunan kembali pos Imigrasi di Kabupaten Sumba Tengah merupakan bagian penting dalam rencana kerja Imigrasi Kupang ditahun ini. Pos Imigrasi ini merupakan dukungan terhadap fungsi pelayanan dan pengawasan keimigrasian, Imigrasi Kupang dalam wilayah kerjanya. Selain itu, merupakan bagian dari rencana pendekatan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, mengingat wilayah kerja Imigrasi Kupang yang cukup luas. Oleh sebab itu dibutuhkan sarana-prasarana yang baik untuk mendukung program tersebut.

“Menurut rencana, kami akan menempatkan petugas yang akan memberikan pelayanan. Oleh karenanya, kita harus bisa memastikan bahwa kondisi pos benar-benar siap”, ujar Christian memastikan. “Kondisi pos harus layak huni. Saat ini ada beberapa bagian dari bangunan pos yang harus direnovasi. Juga terkait ketersediaan air yang sumbernya sudah ada dan dekat dengan pos. Kami juga sedang memastikan bahwa juga tersedianya jaringan internet untuk pemberian pelayanan nantinya”, jelasnya lebih lanjut.
Pembersihan dilakukan dengan membabat semak belukar sekitar pos. Dilakukan juga pengecekan sumber air. Sumber air terdekat berjarak kurang lebih 600 (enam ratus) meter dari pos dengan debit air yang cukup besar. Dibutuhkan instalasi yang baik agar ketersediaan air bersih bisa memadai untuk kebutuhan pos mendatang. Selain itu, dari hasil pengecekan, ketersediaan jaringan internet masih belum memadai. Kebutuhan untuk jaringan layanan sebesar 20 Mpbs, sedang pada pos hanya sebesar 2 Mbps. Terkait hal ini, tengah dilakukan konsultasi dan membutuh rekomendasi Telkom sebagai penyedia layanan jaringan internet.(*/em)

No comment