Imigrasi Kupang teken kerjasama dengan Pos Kupang

Kupang – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang dan PT. Timor Media Grafika atau Pos Kupang kembali menjalin kerjasama dalam menyediakan informasi yang akurat dan tepat terkait layanan keimigrasian kepada masyarakat. Penandatanganan kerjasama antara Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Christian Penna, dan Pimpinan PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum, pada hari Senin (26/2).

Kerjasama ini bertujuan untuk memperluas cakupan pemberitaan terkait berbagai layanan yang disediakan oleh Kantor Imigrasi Kupang, mulai dari proses permohonan Paspor, Izin Tinggal, hingga informasi terkait inovasi dan kebijakan Imigrasi terbaru.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang, Christian Penna, menyatakan bahwa “Tentu sebagai institusi pemerintah apa yang kami kerjakan perlu disebarluaskan melalui media. Ada hal-hal baru tentang keimigrasian tentu kami harus sampaikan ke masyarakat melalui media. Makanya kami memilih Harian Pagi Pos Kupang sebagai corong untuk menyebarluaskan program ataupun kegiatan yang kami lakukan”.
Sementara itu, Pimpinan PT. Timor Media Grafika, Margaretha Iin Wahyuningrum menyampaikan bahwa PT. Timor Media Grafika dalam hal ini Pos Kupang berterima kasih kepada pimpinan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang. “Kami selalu siap sebarkan informasi ke masyarakat lebih banyak lagi kedepan. Kami siap bantu sebarkan informasi melalui media cetak atau media online dan medsos yang kami punyai. Kami juga sangat welcome atas kehadiran pimpinan Imigrasi Kupang sebagai nara sumber di podcast Pos Kupang”.

Kemudian, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Reza Fatahillah menyatakan “Kita tidak sembarang mencari rekanan dalam hal ini media untuk menyebarkan informasi. Kami sangat mengenal betul Harian Pos Kupang dimana berita-beritanya selain di media cetak juga ada Instagram, YouTube, Facebook  dan dikenal luas di Kupang maupun NTT umumnya”.
Melalui kerjasama ini, Pos Kupang akan menjadi mitra resmi dalam menyajikan berita-berita dan informasi terkait keimigrasian, baik melalui media cetak maupun digital. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan media, diharapkan proses Keimigrasian di wilayah kerja Imigrasi Kupang dapat berjalan lebih efisien dan transparan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan Keimigrasian. (HD)

Imigrasi Ranai lakukan Sosialisasi Layanan Paspor Elektronik (E-Paspor) bersama RRI Ranai

(16/02/2024) Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai yang diwakili oleh Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian (KASI LALINTALKIM), Tedy Wibisono dan Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (KASI TIKKIM), Tito Teguh Raharjo. Melakukan sosialisasi layanan Paspor Elektronik (E-Paspor) melalui penyiaran dialog interaktif bersama RRI Ranai.

 

Dialog ini dilakukan secara outdoor, pada salah satu Cafe yang berlokasi di desa limau manis (pantai tanjung). kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Camat Bunguran Timur, Perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Natuna (DISDUKCAPIL) dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Natuna.

 

Tito Teguh Raharjo, menyampaikan Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi memperluas perjalanan paspor elektronik (e-paspor) untuk menjawab kebutuhan masyarakat di penjuru negeri.

 

Melalui keputusan Ditjen Imigrasi nomor : IMI 0235.GR.01.01 tahun 2023, Ditjen Imigrasi menambahkan 50 kantor Imigrasi di berbagai Provinsi dalam daftar Unit Pelayanan Teknis Keimigrasian yang memberikan pelayanan paspor elektronik. Saat ini terdapat 102 kantor Imigrasi yang melayani permohonan paspor elektronik, salah satunya Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai.

 

Sementara itu, Penyiar RRI, Rita membuka Materi dengan berinteraksi dengan peserta, memberikan pertanyaan ringan seputar pengetahuan Keimigrasian kepada Peserta. Nampak antuasias, Peserta bersemangat dan mengajukan beberapa pertanyaan terkait pelayanan paspor dan manfaat dari e-Paspor.

 

Tedy Wibisono juga menjelaskan pada prinsipnya paspor biasa dan paspor elektronik memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai bukti identitas diri yang berlaku internasional dan dapat digunakan untuk melakukan perjalanan.

 

Nah, paspor elektronik ini memuat data yang lengkap seperti data biometrik wajah dan sidik jari pemegangnya, data ini tersimpan dalam chip dan bisa dipindai, sedangkan paspor biasa hanya memuat data diri dan foto pemegang paspor,” ujar Tedy

 

Sebagai narasumber, Tedy Wibisono menjelaskan mengenai apa itu paspor, jenis-jenis paspor, persyaratan pembuatan paspor, Aplikasi M-Paspor dan tatacara menggunakan aplikasi tersebut.

Terkait Upaya Revitalisasi Pos, Imigrasi Kupang Lakukan Koordinasi ke Pemda Rote Ndao dan Instansi terkait

Imigrasi Kupang melakukan kunjungan ke Kantor Bupati Rote Ndao pada Senin (19/02/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari koordinasi dalam upaya revitalisasi dan normalisasi Pos Imigrasi Rote Ndao yang bertempat di Desa Busalangga, Kec. Rote Barat Laut.

Dalam pertemuan tersebut, pihak Imigrasi yang di hadiri Kepala Imigrasi Kupang, Christian Penna, diterima langsung oleh Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu, membahas langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk memulai kembali operasional Pos Imigrasi di Rote Ndao. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan administratif Keimigrasian dan pengawasannya baik itu terhadap Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing di wilayah tersebut serta memperkuat kerjasama lintas sektor dalam penegakan hukum Keimigrasian.

Kepala Imigrasi Kupang, dalam pernyataannya, menegaskan komitmen penuh dari pihaknya untuk mendukung proses revitalisasi pos Imigrasi di Kabupaten Rote Ndao. Dia juga menegaskan pentingnya berkoordinasi dan kerjasama lintas sektor serta sinergi antara pihak-pihak terkait dalam upaya mencapai tujuan bersama dalam mengelola pelayanan Keimigrasian dengan lebih efektif.

Penjabat Bupati Rote Ndao, Oder Maks Sombu menyambut baik rencana tersebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan keimigrasian dan mengoptimalkan pengawasan terhadap arus masuk dan keluar warga asing di wilayahnya. “Kami berterima kasih Pak Kakanim dan jajaran atas inisiatifnya mengaktifkan pos Imigrasi disini dan kami memberi dukungan dalam pelaksanaannya seperti untuk pelayanan Keimigrasian khususnya Paspor tidak perlu jauh – jauh lagi ke Kupang”. Ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Sekda Rote Ndao, Jonas M. Selly. “Kami siap memfasilitasi tempat pelayanan jika Pos masih sementara direnovasi. Pihak Imigrasi tinggal bersurat ke kami dan kami akan sediakan tempatnya”. ungkapnya.

Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkoordinasi dalam mengimplementasikan langkah-langkah strategis guna memastikan bahwa Pos Imigrasi di Rote Ndao dapat beroperasi secara optimal, sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Selain dengan Pemerintah Daerah, tim Kantor Imigrasi juga melaksanakan koordinasi ke Kantor Telkom dan Kantor Pertanahan Rote Ndao sebagai pihak yang berkaitan langsung terkait revitalisasi dan normalisasi Pos Imigrasi Rote Ndao.

Diharapkan, upaya revitalisasi dan normalisasi Pos imigrasi ini akan memperkuat kontrol keamanan negara serta mendukung kemudahan dalam proses pelayanan Keimigrasian bagi masyarakat setempat dan wisatawan yang berkunjung ke Rote Ndao. (YP)

Gandeng Timor Express, Kanim Kupang Optimalkan Penyebaran Informasi Keimigrasian

Kupang – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang dan PT. Timor Ekspress Intermedia atau Timor Express memperkuat kolaborasi dalam menyediakan informasi yang akurat dan tepat terkait layanan keimigrasian kepada masyarakat. Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Christian Penna, dan Direktur PT. Timor Express Intermedia, Haeruddin, pada hari Senin (12/2).

Kerjasama ini bertujuan untuk memperluas cakupan pemberitaan terkait berbagai layanan yang disediakan oleh Kantor Imigrasi Kupang, mulai dari proses permohonan Paspor, Izin Tinggal, hingga informasi terkait inovasi dan kebijakan Imigrasi terbaru.

Kepala Imigrasi Kupang, Christian, menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan keterbukaan dan layanan kepada masyarakat karena di tingkat pimpinan atau di tingkat pusat, pemberitaan merupakan salah satu indikator kinerja dan pemberitaan itu harus diberitakan oleh media yang kredibel.

“Kami percaya bahwa kerjasama dengan media mainstream seperti Timor Express akan membantu kami dalam mencapai tujuan kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Informasi yang jelas dan mudah diakses merupakan kunci dalam memperlancar proses Keimigrasian.” Ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Timor Express, Haeruddin menyambut baik kerjasama ini. Haeruddin mengungkapkan bahwa perkembangan zaman sudah mengharuskan kita untuk masuk ke di dunia digital karena sekarang informasi sudah ada dalam genggaman. Peran Media disamping mengedukasi juga tidak boleh lepas dari kontrol sosial oleh karena itu tantangan kita adalah bagaimana masyarakat ini menerima informasi tidak terpotong, harus utuh dan harus banyak sumber untuk membandingkan.

“Kami berkomitmen untuk menyajikan berita-berita yang objektif dan informatif kepada pembaca kami. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat Kupang dan sekitarnya khususnya di bidang Keimigrasian.” Ungkapnya.

Melalui kerjasama ini, Timor Express Intermedia akan menjadi mitra resmi dalam menyajikan berita-berita dan informasi terkait keimigrasian, baik melalui media cetak maupun digital. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah dan media, diharapkan proses Keimigrasian di wilayah kerja Imigrasi Kupang dapat berjalan lebih efisien dan transparan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan Keimigrasian. (YP)

Bergerak ke Kota Soe, Tim Eazy Passport Kanim Kupang Layani Jamaah Haji Kabupaten TTS

Kupang – Dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Tim Eazy Passport Kantor Imigrasi Kupang bergerak ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), membuka layanan langsung bagi warga yang membutuhkan pembuatan Paspor pada Kamis (08/02/2024). 

Target kegiatan kali ini adalah para Jemaah Haji atas permohonan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS. Hal ini sangat membantu jemaah haji di wilayah tersebut yang sebelumnya harus melakukan perjalanan jauh ke Kupang untuk mengurus paspor. Seluruh kegiatan ini dipantau langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Christian Penna.

“Kami ingin memastikan bahwa proses pembuatan paspor menjadi lebih mudah, terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di daerah yang jauh dari Kupang,” ujar Christian.

Apresiasi tinggi diberikan baik oleh pemohon maupun penyelenggara haji dan umroh. “Pelayanan yang luar biasa, meringankan dalam hal tenaga, biaya dan waktu dikarenakan mayoritas jemaah haji sudah lanjut usia sehingga terima kasih untuk Imigrasi Kupang yang sudi hadir melayani kami semua langsung ke Soe,” Ungkap Susanto, Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Agama Kabupaten TTS.

Kegiatan yang bertempat di Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTS ini memperoleh hasil 33 permohonan Paspor yang terdiri dari 8 (delapan) penggantian Paspor, 1 (satu) terduplikasi dan 24 Permohonan Paspor Baru.

Dalam kegiatan ini, petugas Imigrasi turut memberikan edukasi atau sharing informasi terkait hal – hal mengenai Paspor yang tidak boleh dilakukan, prosedur pembuatan paspor, keakuratan dan keabsahan dokumen persyaratan yang dilampirkan, aplikasi M Paspor serta memberikan informasi terkait keamanan perjalanan. Semua langkah ini diambil untuk memastikan bahwa proses perjalanan jemaat haji berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (YP)

Gandeng Lapas Waikabubak, Pos Imigrasi Sumba Tengah Mulai Diperbaiki

Sumba – Menindaklanjuti upaya Revitalisasi dan Normalisasi Pos Imigrasi Sumba Tengah, Imigrasi Kupang mulai melakukan perbaikan gedung Pos Imigrasi, pada selasa (6/2/2024). Proses perbaikan gedung Pos Imigrasi Sumba Tengah dilakukan dengan memperbaiki beberapa bagian gedung yang telah usang seperti lantai, pintu, jendela dan lain-lainnya. Perbaikan ini diawali dengan dilakukannya perhitungan kebutuhan bahan oleh tukang pekerjaan dan dilanjutkan dengan pembelanjaan kebutuhan tersebut. Seluruh rangkaian kegiatan ini dipantau langsung oleh Christian Penna, selaku Kepala Kantor Imigrasi Kupang. 

“Proses Revitalisasi dan Normalisasi Pos Sumba Tengah sudah mulai kami lakukan dengan memperbaiki gedung pos yang sudah mulai usang”, ujar Christian saat dikonfirmasi. “Kami juga sudah mulai melakukan penghitungan dan pembelanjaan kebutuhan bahan. Ini upaya kami untuk mempercepat proses revitalisasi dan normalisasi pos Imigrasi ini. Sehingga, sesuai rencana diawal maret tahun ini, pos ini sudah bisa digunakan”, lanjutnya menjelaskan. 

Terkait pengawasan pekerjaannya, Imigrasi Kupang menggandeng Lapas Waikabubak untuk membantu. Hal ini terkonfirmasi, setelah dilakukannya koordinasi antara Christian dengan Yohanis Varianto, Kepala Lapas Kelas IIB Waikabubak. Pekerjaan perbaikan ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kantor Imigrasi Kupang. Namun, mengingat jarak yang cukup jauh, maka pemantauan hariannya akan dilakukan oleh Lapas Waikabubak dengan tetap dilakukannya pemantauan secara berkala oleh Imigrasi Kupang.

“Ya, kami memang meminta bantuan Lapas Waikabubak untuk membantu kami dalam pemantauan dan pengawasan proses pekerjaan perbaikan pos Imigrasi Sumba Tengah”, ujar Christian lagi ketika ditanya terkait pemantauan proses pekerjaan. “Hal ini mengingat Kantor kami di Kupang, maka tentu pasti ada kesulitan dalam hal pemantauan dan pengawasan proses pekerjaan. Syukurnya, Kepala Lapas Waikabubak menyambut baik permintaan kami, sehingga jika dalam proses pekerjaannya terdapat kendala atau halangan, kami dapat hubungi. Apalagi kami ini masih dalam satu bendera Kemenkumham”, lanjutnya sembari tersenyum.(*/em)

Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Pegawai, Kanim Kupang Semakin Solid Membangun Zona Integritas

Kupang – Imigrasi Kupang kembali meneguhkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat dengan menggelar kegiatan peningkatan kapasitas pegawai yang bertempat di aula Imigrasi Kupang pada Selasa (06/02/2024). Kegiatan yang juga dihadiri oleh Pegawai Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya menuju pembangunan Zona Integritas yang lebih baik.

Aqua Dwipayana, seorang Konsultan Komunikasi dan Motivator yang didaulat menjadi narasumber kegiatan ini, mengungkapkan bahwa peningkatan kapasitas pegawai merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Bekerjalah dengan ketetapan hati yang teguh dengan semangat menuju kesuksesan” ujar Aqua

Selain itu, Aqua juga berpesan untuk selalu bersyukur dan teruslah membangun diri dengan konsep “3 (tiga) K” yakni Komitmen, Kredibilitas dan Konsisten serta jangan lupa “4 (empat) kartu AS” yaitu Kerja Ikhlas, Kerja Cerdas, Kerja Keras dan Kerja Tuntas.

“Kerja ikhlas, kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas tidak hanya mudah diucapkan tetapi sesungguhnya juga gampang dilaksanakan. Hanya perlu konsistensi yang tinggi untuk dapat menerapkan “empat kartu as” tersebut” ungkapnya.

Dalam kegiatan ini, para pegawai diberikan pemahaman meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan kompetensi diri dan kompetensi teknis, pemanfaatan media komunikasi publik hingga pengembangan soft skill dalam berinteraksi dengan masyarakat. 

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, pegawai Kantor Imigrasi Kupang dan Rudenim Kupang akan semakin siap dalam menghadapi tantangan dan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Peningkatan kapasitas pegawai adalah investasi untuk masa depan yang akan memberikan dampak positif dalam memperkuat integritas institusi. (YP)

Berbenah Pos Imigrasi Sumba Tengah, Upaya Imigrasi Kupang Percepatan Reaktivasi 

Sumba – Dalam rangka percepatan realisasi program reaktivasi dan pembangunan kembali pos imigrasi dalam wilayah kerja, Tim Imigrasi Kupang bersama Tim Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkuham NTT, mengadakan beberapa kegiatan di Pos Imigrasi, Kabupaten Sumba Tengah. Kegiatan ini meliputi pembersihan lokasi pos, pengecekan ketersedian air bersih dan jaringan internet. Kegiatan yang juga melibatkan Tim Lapas Terbuka Waikabubak bersama 3 (tiga) orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Terbuka Waikabubak ini dilaksanakan pada Senin (5/2/2024). 

“Kami hari ini melaksanakan kegiatan bersih-bersih, pengecekan ketersediaan air bersih dan pengecekan jaringan Internet”, Ujar Christian Penna, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang, saat dikonfirmasi. “Ini dalam rangka percepatan realisasi program reaktivasi dan pembangunan kembali pos imigrasi di Kabupaten Sumba Tengah. Kami juga, melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah Sumba Tengah dan beberapa instansi lain terkait hal ini”, tambah Christian saat itu. 

Program reaktivasi dan pembangunan kembali pos Imigrasi di Kabupaten Sumba Tengah merupakan bagian penting dalam rencana kerja Imigrasi Kupang ditahun ini. Pos Imigrasi ini merupakan dukungan terhadap fungsi pelayanan dan pengawasan keimigrasian, Imigrasi Kupang dalam wilayah kerjanya. Selain itu, merupakan bagian dari rencana pendekatan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, mengingat wilayah kerja Imigrasi Kupang yang cukup luas. Oleh sebab itu dibutuhkan sarana-prasarana yang baik untuk mendukung program tersebut. 

“Menurut rencana, kami akan menempatkan petugas yang akan memberikan pelayanan. Oleh karenanya, kita harus bisa memastikan bahwa kondisi pos benar-benar siap”, ujar Christian memastikan. “Kondisi pos harus layak huni. Saat ini ada beberapa bagian dari bangunan pos yang harus direnovasi. Juga terkait ketersediaan air yang sumbernya sudah ada dan dekat dengan pos. Kami juga sedang memastikan bahwa juga tersedianya jaringan internet untuk pemberian pelayanan nantinya”, jelasnya lebih lanjut. 

Pembersihan dilakukan dengan membabat semak belukar sekitar pos. Dilakukan juga pengecekan sumber air. Sumber air terdekat berjarak kurang lebih 600 (enam ratus) meter dari pos dengan debit air yang cukup besar. Dibutuhkan instalasi yang baik agar ketersediaan air bersih bisa memadai untuk kebutuhan pos mendatang. Selain itu, dari hasil pengecekan, ketersediaan jaringan internet masih belum memadai. Kebutuhan untuk jaringan layanan sebesar 20 Mpbs, sedang pada pos hanya sebesar 2 Mbps. Terkait hal ini, tengah dilakukan konsultasi dan membutuh rekomendasi Telkom sebagai penyedia layanan jaringan internet.(*/em)

Upaya Revitalisasi dan Normalisasi Pos Imigrasi Sumba, Imigrasi Kupang Minta Dukungan Pemda dan Instansi Terkait

Sumba – Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan pemerintah Kabupaten Sumba Tengah atas niat baik Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Djone, melalui Kepala Divisi Keimigrasian, Ismoyo dan tim, atas disampaikannya upaya revitalisasi dan normalisasi Pos Imigrasi di Kabupaten Sumba Tengah. Apresiasi ini disampaikan oleh, Bernardus Gela, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Tengah, mewakili Bupati Sumba Tengah, diruang kerjanya, pada Senin (5/2/2024). 

“Sebagai pemerintah daerah, kami berterima kasih dan sangat mendukung atas upaya untuk mengaktifkan kembali pos Imigrasi ini”, ungkap Bernardus saat itu. ” Kami siap membantu dan mendukung apapun yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan dari kami sebagai pemerintah daerah. Kami juga berterima kasih karena telah memilih Kabupaten Sumba Tengah sebagai tempat Imigrasi berproses dan menjalankan pelayanan serta pengawasan untuk seluruh wilayah sumba”, lanjutnya lagi. 

Hal senada disampaikan Asisten II Bupati Sumba Barat, Yanis Lubalu, yang memberikan apresiasi sebesar-besarnya atas rencana proses diaktifkan kembali pos imigrasi untuk wilayah Sumba. “Bagi kami, pemerintah Sumba Barat ini tentunya akan sangat membantu terlebih terkait pengawasan orang asing yang berada diwilayah kami”, ucap Yanis saat itu. “Saat ini wilayah Sumba sudah menjadi destinasi wisata yang menjadi pilihan bagi wisatawan mancanegara. Oleh karenanya, jika Imigrasi sudah mendekatkan pelayanan dan pengawasannya, maka akan sangat membantu kami sebagai pemerintah daerah khusus di wilayah kami, di Kabupaten Sumba Barat”, ujarnya lebih lanjut. 

Rencana dan proses revitalisasi dan normalisasi pos Imigrasi wilayah Sumba, di Kabupaten Sumba Tengah merupakan program Kantor Imigrasi Kupang yang disampaikan oleh Ismoyo dan Tim pada kunjungan koordinasinya dikedua pemerintah daerah tersebut. Rencana dan proses ini nantinya bertujuan untuk mendekatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian Kantor Imigrasi Kupang di wilayah Sumba yang meliputi 4 (empat) Kabupaten. Program ini membutuhkan dukungan dan pengawasan, terlebih terkait keamanan oleh pemerintah daerah selalu pemangku kebijakan setempat. Keamanan ini berkaitan kenyamanan petugas, keamanan sarana prasarana serta keamanan data yang berkaitan dengan jaringan kesistemanan dan komunikasi. 

“Saat ini kami tengah berproses untuk revitalisasi dan normalisasi pos Imigrasi kami di pulau Sumba, yang letaknya di Kabupaten Sumba Tengah. Ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian di wilayah pulau Sumba”, ujar Ismoyo saat koordinasi tersebut. “Maka penting bagi kami untuk melapor, berkoordinasi dan memohon dukungan terlebih terkait keamanan dari pemerintah daerah melalui dinas-dinas terkait. Jika sudah siap maka akan kami umumkan kepada seluruh masyarakat di 4 (empat) Kabupaten yang ada di pulau sumba”, jelasnya lebih lanjut. 

Selain pada kedua pemerintah daerah tersebut, koordinasi terkait revitalisasi dan normalisasi pos Imigrasi ini juga dilakukan pada Kepolisian Sektor Katikutana dan Kepolisian Resor Sumba Barat serta Kodim 1613 Sumba Barat sebagai pemangku kepentingan yang berkaitan langsung dengan keamanan wilayah dimana pos Imigrasi berada.(*/em)

Berbenah Pos Imigrasi Sumba Tengah, Upaya Imigrasi Kupang Percepatan Reaktivasi 

Sumba – Dalam rangka percepatan realisasi program reaktivasi dan pembangunan kembali pos imigrasi dalam wilayah kerja, Tim Imigrasi Kupang bersama Tim Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkuham NTT, mengadakan beberapa kegiatan di Pos Imigrasi, Kabupaten Sumba Tengah. Kegiatan ini meliputi pembersihan lokasi pos, pengecekan ketersedian air bersih dan jaringan internet. Kegiatan yang juga melibatkan Tim Lapas Terbuka Waikabubak bersama 3 (tiga) orang Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Terbuka Waikabubak ini dilaksanakan pada Senin (5/2/2024). 

“Kami hari ini melaksanakan kegiatan bersih-bersih, pengecekan ketersediaan air bersih dan pengecekan jaringan Internet”, Ujar Christian Penna, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang, saat dikonfirmasi. “Ini dalam rangka percepatan realisasi program reaktivasi dan pembangunan kembali pos imigrasi di Kabupaten Sumba Tengah. Kami juga, melaksanakan koordinasi dengan pemerintah daerah Sumba Tengah dan beberapa instansi lain terkait hal ini”, tambah Christian saat itu. 

Program reaktivasi dan pembangunan kembali pos Imigrasi di Kabupaten Sumba Tengah merupakan bagian penting dalam rencana kerja Imigrasi Kupang ditahun ini. Pos Imigrasi ini merupakan dukungan terhadap fungsi pelayanan dan pengawasan keimigrasian, Imigrasi Kupang dalam wilayah kerjanya. Selain itu, merupakan bagian dari rencana pendekatan pelayanan keimigrasian kepada masyarakat, mengingat wilayah kerja Imigrasi Kupang yang cukup luas. Oleh sebab itu dibutuhkan sarana-prasarana yang baik untuk mendukung program tersebut. 

“Menurut rencana, kami akan menempatkan petugas yang akan memberikan pelayanan. Oleh karenanya, kita harus bisa memastikan bahwa kondisi pos benar-benar siap”, ujar Christian memastikan. “Kondisi pos harus layak huni. Saat ini ada beberapa bagian dari bangunan pos yang harus direnovasi. Juga terkait ketersediaan air yang sumbernya sudah ada dan dekat dengan pos. Kami juga sedang memastikan bahwa juga tersedianya jaringan internet untuk pemberian pelayanan nantinya”, jelasnya lebih lanjut. 

Pembersihan dilakukan dengan membabat semak belukar sekitar pos. Dilakukan juga pengecekan sumber air. Sumber air terdekat berjarak kurang lebih 600 (enam ratus) meter dari pos dengan debit air yang cukup besar. Dibutuhkan instalasi yang baik agar ketersediaan air bersih bisa memadai untuk kebutuhan pos mendatang. Selain itu, dari hasil pengecekan, ketersediaan jaringan internet masih belum memadai. Kebutuhan untuk jaringan layanan sebesar 20 Mpbs, sedang pada pos hanya sebesar 2 Mbps. Terkait hal ini, tengah dilakukan konsultasi dan membutuh rekomendasi Telkom sebagai penyedia layanan jaringan internet.(*/em)